A short journey along my life

Anak dari seorang ayah dan ibu yang begitu luar biasa hebat dan penuh perjuangan, membuatku begitu bersukur akan kekayaan pengalaman dan pelajaran berharga yang aku dapat selama 16 tahun perjalanan hidup.
Hidup bahagia dengan kedua orang tua yang bijaksana dan begitu dekat dengan anak-anak.
Hingga akhirnya jalan cerita berubah di umurku yang ke-16 ini, dimana mereka kemudian membimbingku dengan cara yang terpisah,tempat yang terpisah.
Ini takdir, ini pembelajaran, ini hikmah, ini kebahagiaan (jika memang kami menganggapnya ini ujian tuhan utk menaikkan kedudukan kami) meski tentunya ini sangat pedih. Berpisah di persimpangan jalan hidup namun tetap saling mendoakan.
Ini titik balik pemikiran kami utk menjadi pejuang sejati, berjuang melewati kerasnya kehidupan meski di tempat terpisah. Berjuang bersama utk kebahagiaan kami yg mungkin sekarang sedang terserak. Ini pelajaran berharga yg kami terima yg Tuhan ajarkan agar kami mengamalkan rukun iman yg ke-6, percaya kpd Qada dan Qadar.
Terimakasih kepada Allah SWT, Mama, Papa, Ami, Iman, dan semuanya yg telah membantuku berjuang melawan kelemahan dalam hidup ini <3

Senin, 13 Februari 2012

seperti tak pernah berhenti aku mengharap akan sebuah perubahan yang selama ini masih belum terwujud.
sebuah harapan akan keyakinan bahwa aku bisa mendapatkan apa yang selama ini aku usahakan dan pertahankan.
aku menginginkan dia.


Tuhan,
seandainya memang rasa ini takkan pernah bisa menjadi halal untuknya, matikanlah rasa ini.
timbun sedalam-dalamnya agar aku bisa melupakan semuanya.
Semua yang pernah terlewati selama 15 bulan ini.

Tuhan..
Apa aku bisa membuatnya tersentuh?
Membuatnya menginginkan aku seperti ia menginginkan wanitanya yang terdahulu.

Rasa ini berlebihan. Rasa ini bahkan sangat diluar kewajaran membuat aku sendiri pun tidak nyaman dibuatnya!
Harus berapa lama lagi aku bertahan? :'(
Bertahan untuk sebuah harapan yang masih saja samar hingga saat ini.
Entah ini akan bisa terwujud atau tidak..

Jikapun ia memang harus Kau bawa dariku,
Beri ia bahagia untuk mengganti kegagalan caraku dalam mencintainya.
Kuatkan aku..
Berikan aku imamku, seorang turunan Adam yang memang adalah Hak-ku :(

Bawa ia Tuhan. Aku menyerah didalam segala ketidak tahuanku akan rencanaMu.
Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu bahkan perasaan yang lebih kecil dari sebuah titik sekalipun.
Ku mohon, sentuh hatinya..