A short journey along my life

Anak dari seorang ayah dan ibu yang begitu luar biasa hebat dan penuh perjuangan, membuatku begitu bersukur akan kekayaan pengalaman dan pelajaran berharga yang aku dapat selama 16 tahun perjalanan hidup.
Hidup bahagia dengan kedua orang tua yang bijaksana dan begitu dekat dengan anak-anak.
Hingga akhirnya jalan cerita berubah di umurku yang ke-16 ini, dimana mereka kemudian membimbingku dengan cara yang terpisah,tempat yang terpisah.
Ini takdir, ini pembelajaran, ini hikmah, ini kebahagiaan (jika memang kami menganggapnya ini ujian tuhan utk menaikkan kedudukan kami) meski tentunya ini sangat pedih. Berpisah di persimpangan jalan hidup namun tetap saling mendoakan.
Ini titik balik pemikiran kami utk menjadi pejuang sejati, berjuang melewati kerasnya kehidupan meski di tempat terpisah. Berjuang bersama utk kebahagiaan kami yg mungkin sekarang sedang terserak. Ini pelajaran berharga yg kami terima yg Tuhan ajarkan agar kami mengamalkan rukun iman yg ke-6, percaya kpd Qada dan Qadar.
Terimakasih kepada Allah SWT, Mama, Papa, Ami, Iman, dan semuanya yg telah membantuku berjuang melawan kelemahan dalam hidup ini <3

Selasa, 02 Oktober 2012

Untukmu, dibawah lindungan Tuhan

Selepas rindu terlepas penat.
Selepas raga merasakan sentuhan..
Kembali aku meragu akan siapa yang aku kenali.

Lelah hati terus mencari,
Arah kemana aku mencari..
Menggapai begitu banyak asa yg berselimut kabut

Rasaku melayang,
Terbang tertarik menuju arah dirimu.

Berjuta lamanya aku menanti,
Akankah dirimu mencari?
Aku terhenti disini, di sudut perhentianku dlm mencarimu.

Tertegun melihat terang yg datang silih berganti,
namun redup kembali..
Dan masih, engkaulah yang aku cari.

Adakah kau tau?
Rasamu sama sepertiku.
Datanglah, aku pasti mau.
Datanglah, aku tidak akan semu.

AH!
Mengapa tak aku teriak saja agar rasa ini menjinak.
Berhenti menjalari hidupku dengan setiap bayang dirimu, satu.

Bertahun aku menunggu.
Dengan segala perjuanganku menantikanmu kembali
Tak jugakah kau di takdirkan jadi milikku?

Maaf.
Mungkin wanita ini pernah berbuat dosa,
Aku harap kau mau menerimanya.
Terlebih jika Allah sudah memaafkanku.

Aku rindu suara itu.
Senyuman..
Bahagia yg tak pernah bisa aku gantikan

Mencintai tanpa ada jawaban,
Terus mencintai tanpa ada kepastian.
Dan terus mencintai meski tanpa untaian balasan.

Kesabaran yg tdk aku sadari,
Telah menuntunku kedalam tangis doa penantian,
Lebih dari yg aku bayangkan

Ketika ikhlas bertemu sabar,
Selama itu juga aku akan terus merasa kuat.
Dan selamanya, aku titipkan engkau pada-Nya.
Berbahagialah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar